Jogja kota budaya, jogja kota pendidikan, kota jogja kota nyaman, kota jogja kota bersih. Seratusan pemuda yang mewakili sejumlah organisasi kepemudaan di Kota Yogyakarta mendeklarasikan komitmen untuk menjaga Yogyakarta sebagai kota yang bersih, aman dan nyaman bagi warganya.”Deklarasi ini sengaja dilakukan bertepatan dengan peringatan 63 tahun peristiwa Yogya Kembali. Kami berharap, melalui deklarasi ini, pemuda di Yogyakarta memiliki satu semangat dan tekad untuk menjaga Yogyakarta agar tetap bersih, aman dan nyaman,” kata Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Yogyakarta Bambang Seno Baskoro di Yogyakarta, Jumat (29/6). Sebelum deklarasi, para pemuda dari berbagai organisasi seperti Tagana, Karang Taruna, GP Ansor dan lainnya bekerja bakti membersihkan Malioboro dan membagikan stiker kampanye untuk menjaga kenyamanan Jogja. Menurut dia,
Kota Yogyakarta yang menjadi daerah tujuan wisata dan pendidikan harus tetap terjaga kebersihan, keamanan dan kenyamanannya sehingga wisatawan atau pelajar yang menuntut ilmu pun merasa senang tinggal di Yogyakarta. Dalam deklarasi ‘Jogjaku Jogja Kita, Kotaku Bersih Aman dan Nyaman’ tersebut dinyatakan bahwa Yogyakarta adalah miniatur Indonesia, Kota Pendidikan, Kota Budaya dan Pariwisata. Dengan seluruh predikat tersebut, lanjut dia, maka Yogyakarta bukan hanya milik orang Yogyakarta saja tetapi sudah menjadi milik semua warga. “Karenanya, kami para pemuda berkomitmen untuk menjaga agar Yogyakarta tetap bersih, aman dan nyaman,” katanya. Piagam deklarasi ‘Jogjaku Jogja Kita, Kotaku Bersih Aman dan Nyaman’ tersebut kemudian diserahkan kepada Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Sementara itu, Haryadi Suyuti mengatakan, deklarasi yang dinyatakan oleh para pemuda tersebut menunjukkan adanya komitmen dari pemuda untuk menjaga Yogyakarta agar selalu bersih, aman dan nyaman. “Saya berharap, komitmen ini tidak hanya terucap pada hari ini, tetapi akan tetap terjaga di masa yang akan datang,” katanya. Haryadi mengatakan, apabila para pemuda merasa kondisi Yogyakarta tidak lagi bersih, aman dan nyaman, maka pemuda harus bisa tampil di depan dalam mewujudkan komitmen yang telah disampaikan tersebut. Sebelum menyampaikan deklarasi tersebut, ratusan pemuda tersebut melakukan kerja bakti membersihkan Jalan Malioboro hingga Titik Nol Kilometer.